Agustus lalu menandakan penutupan tahun pertama hubungan kami. Tahun pertama yang luar biasa, kalo buat gue. Ada kali, kalo tiga kali gue minta putus. Iya, tiga kali. Dalam setahun pertama. Luar biasa, memang. Bukan, bukan perkara dia yang masih ngga mau pergi setelah tiga kali ditalak, tapi karena ternyata gue susah banget dilupain *dikeplak pacar*
Valentine memang bukan hari gede yang kaya gimana-gimana sik. I mean, it’s a celebration of love, alright, but I don’t really think that we need to celebrate it like it’s something special. You don’t need a specific day to express your love to people around you. Tapi karena gue menolak untuk merayakan valentine dengan biasa-biasa aja, I came up with an idea to make each other a playlist. Why a playlist? I realized that this year, we spent an awful lot of conversation discussing about music. About upcoming artists, about cheesy songs we shared for laughs, sampe ke diskusi superberat masalah genre musik apa yang cocok didengarkan dan dipoles oleh Korea Utara di rezim Kim Jong Un untuk mendongkrak sektor politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan demi menyambut masyarakat ekonomi dunia. Okay, yang terakhir bohong.
Begitulah. Sebuah playlist, yang akan gue share juga kesini. Supaya si pacar, dan juga yang baca ini, tahu cerita di balik pemilihan masing-masing lagu (dan juga supaya klen tahu betapa okenya selera musik gue. HAHAHAHAHAHAHA. *di-report as spam berjamaah).
1. Jessie Ware & Sampha – Valentine
Yaa udah sik yaa. Ketebak sih. Cheesy sih. Tapi gimana dong. Kurang pas apalagi cobak playlist valentine diawali oleh lagu judulnya Valentine. Yang penting bukan Valentine-nya Martina McBride yang udah bergaung indah kemana-mana yekaaaaaan. Anyway, Jessie Ware ini merupakan salah satu penyanyi favorit gue di tahun 2015 kemarin. Di sini dia berkolaborasi dengan Sampha. Tetapi percayalah, Sampha ini suaranya ngga sampha kok..
(Get it? ‘Cause his name is Sampha..as in sampah..as in..hahaha. ha. ha. No? Well..okay. Sorry)
2. Nina Nesbitt – Chewing Gum
Lagu yang kedua ini purely karena gue suka banget ama lagunya. Dan video klipnya. To be honest, gue ngga pernah dengar tentang Nina Nesbitt sebelumnya. Tapi setelah berkenalan dengan lagu ini, gue baru tahu kalo si Nina Nesbitt ini judul lagunya keren-keren. Judul yang paling gue suka? Peroxide. Lagunya kaya gimana? Gue belom denger. Bhay.
3. Stevie Wonder – Too High
Okay. Jadi, waktu pertama kali gue sok ide bikin playlist ini, premis gue ke pacar adalah “playlist yang kira-kira disuka oleh pasangan”. Tapi karena gue dan pacar sama-sama keras kepala, I just knew that there are going to be some songs yang dia paksain masuk ke sini. Yakin. Maka dari itu, gue juga masukin lagu satu ini. For me, Too High is one of Stevie’s best songs. Progresi chord-nya asik. Motown-nya kental banget. My cup of tea!
4. Paloma Faith – Only Love Can Hurt Like This
Perkara lagu ini, gue menyalahkan Chesa Yuni Kartika. Bhay!
Terlepas dari pengaruh cabe Cilincing yang namanya gue sebut di atas, I really really dig Paloma Faith. Makanya gue masukin lagu ini. One word: SUKAK!
5. Thomas Azier – Angelene
I wasn’t kidding when I said that both me and boyfriend would force each other’s taste. I probably overdid it a little, makanya yang satu ini akhirnya mencoba “meraba” selera pacar dengan lagu ini. I know, I know, this might be too electric-ish, but hey, I tried! Tapi gue yakin pacar bakal suka sama Thomas Azier ini, secara dia pemenang Friesland Pop Talent Award tahun 2012. Apa hubungannya? Ngga ada.
6. Portishead – Roads
Kalo lo si pacar, lagu apa yang bikin dia keingetan gue, pasti jawabannya James Blake’s Retrogade. Nggatau kenapa. Mungkin karena gue setampan James Blake. Si pacar (kalo selera musiknya lagi bener) emang suka banget sama tipe lagu begituan. The more hypnotizing the song, the more he likes it. Setelah beberapa hari menggali lebih dalam kepada babang James Blake, I stumbled upon Portishead, dan Roads ini adalah lagu yang paling gue suka.
7. Death Cab for Cutie – Talking Bird
Walaupun judul lagunya demikian, gue agak yakin burung si pacar ngga bisa ngomong kok. Yakin. Udah gue ajak ngobrol sebelumnya, dia ngga nyautin. Gue langsung bete.
Anyhow, Death Cab for Cutie ini terdiri dari tiga orang sugar daddy yang nampaknya menyenangkan untuk dicemil pada Minggu sore yang cerah ceria. Lagunya perpaduan antara James Blake (lagi) dengan Damien Rice. Suaranya pun sebelas duabelas…..ribu.
8. Damien Rice – Amie
Kalo ngga salah ingat, O ini adalah album Damien Rice favoritnya si pacar. Atau favorit gue yaa? Gue lupa. Amie, definitely one of the frontrunners of my favorite song in the album. Bahkan lebih gue suka daripada Cannonball. Oh well.
9. Erykah Badu – I’m In Love With You (ft. Stephen Marley)
Gue inget banget salah satu percakapan pertama gue dengan si pacar saat kopi darat adalah, “kalo Jay suka ngedengerin musik? Musik apa?”. Dan sebelum lo tanya, iya, dia manggil gue in third person kaya gitu. Jawaban gue? Stevie Wonder, India Arie, dan Erykah Badu. Si pacar udah kenyang denger playlist gue untuk Stevie Wonder dan India Arie, now it’s time for Erykah Badu. Yaa walaupun tadi pun udah ada Stevie Wonder di lagu sebelumnya, dan bakal ada India Arie nantinya sih..
10. Amy Winehouse – Will You Still Love Me Tomorrow
In case you wonder, if anyone asked me what is my most favorite song in this playlist, I’d have to say this one. I grew up listening to Amy Winehouse, watched her soar and crash landed. She was one of my inspiration, and for this Valentine, I want to share how beautiful she was and sounded at the time.. :”)
11. Amel Larrieux – For Real
Selain menyukai lagu-lagu yang menyerupai James Blake dan Lykke Li, si pacar juga menyukai R&B secara hardcore. Seringkali, dia mencoba menyanyikan lagu-lagu seperti ini di karaoke (jangan tanya gimana bentuk lagunya. Jangan aja). Di lagu kesebelas ini, gue berusaha menyayanginya dengan menghadirkan lagu ini ke playlist. Siapatau dia makin sayang yekaaaaaaaan.
12. India.Arie – Chocolate High (ft. Musiq Soulchild)
Seperti janji gue, gue akan memasukkan India.Arie ke dalam playlist gue, dan lagu ini jadi pilihannya. What would be better than ending this Valentine playlist using the most delicious love song ever created? Sepertinya kisah cinta India.Arie ini mirip dengan gue: terasosiasi dengan makanan.
“..tasty like Hershey’s and Nestle. You’re rich like Godiva, boy, you’re just so sexy..”
Fix tinggal dibikin roti bakar.
Yak. Itulah duabelas lagu yang gue racik buat Valentine tahun ini. Mudah-mudahan yang dibikin playlist suka. Fingers crossed! 😀